Tanah pertanian di Indonesia kian hari kian banyak yang rusak akibat adanya perlakuan yang tidak sesuai terhadap tanah tersebut. Kita perlu kagum kepada usaha-usaha konservasi/pengawetan tanah yang dilakukan oleh leluhur kita secara turun-temurun sejak usaha pembukaannya hingga pengolahannya yang terus-menerus sampai ratusan tahun yang lampau dan masih dapat kita temui tanah-tanah pertanian yang masih produktif. Teknik pengawetan dan penggunaan tanah yang telah dilakukan leluhur kita yang didasari oleh ilmu pengetahuan manajemen tanah dan air serta pengetahuan yang seksama mengenai gejala-gejala alam yang berkaitan dengan iklim (sistem pranata mangsa). Sejak berabad-abad yang lampau, sistem persawahan, terasering dan pengairan yang teratur telah dijalankan oleh para leluhur kita, sehingga berabad-abad pula mereka telah dapat mempertahankan kelestarian tanah pertaniannya untuk diwariskan kepada generasi sekarang.
Petani dan Pertanian Di Kabupaten Aceh Besar
Petani dan Pertanian
Di Kabupaten Aceh Besar
© Agustyarsyah; Yogyakarta, 2025
viii + 172 Halaman; 14,5 X 20,5 cm
Cetakan I: September 2025
Penulis:
Agustyarsyah
Penata Isi: Agvenda
Desain Cover: Agung Istiadi
SKU: 0073-26/08/2025
Categories: Pendidikan, Sains Teknologi, Segera Terbit, Umum
Tags: Pertanian, Petani
Weight | 0,6 kg |
---|---|
Dimensions | 20,5 × 14,5 × 0,6 cm |
Related products
Rp 45.000
Rp 75.000
Umum
Rp 60.000
Rp 60.000