Buku ini memaparkan tentang Ibadah dan Akhlak dalam Islam, yang meliputi: shalat, puasa, zakat, haji dan umrah, ibadah maliyah, harta dan jabatan, keluarga sakinah, dan lain-lain. Di samping itu, juga pada bab II dibahas mengenai akhlak dalam Islam yang meliputi: pengertian akhlak, perbedaan akhlak dengan moral, sumber akhlak, kedudukan akhlak, dan ruang lingkup akhlak.
Ibadah sendiri secara umum dapat dipahami sebagai wujud penghambaan diri seorang makhluk kepada Sang Khaliq. Penghambaan itu lebih didasari pada perasaan syukur atas semua nikmat yang telah dikaruniakan oleh Allah padanya serta untuk memperoleh keridhaanNya dengan menjalankan titah-Nya sebagai Rabbul ‘Alamin.
Secara kebahasaan, kata akhlak berasal dari bahasa arab yang merupakan bentuk jamak dari khuluq atau khalq, (a) tabiat atau budi pekerti, (b) kebiasaan atau adat, (c) keperwiraan, kesatriaan, kejantanan, (d) agama (Dasuki, Hafidz, dkk, 1993). Senada dengan hal tersebut, Al-Qur’an menyebutkan bahwa agama itu adalah adat kebiasaan dan budi pekerti yang luhur.