Buku ini menyajikan berbagai dimensi pendidikan karakter bagi upaya membina kepribadian siswa sebagai nilai utama. Tidak berlebihan ada kata hikmah yang menyatakan bahwa jika seseorang kehilangan harta benda berarti ia telah kehilangan sebagian dari apa yang ia miliki, jika seseorang kehilangan kesehatannya kemudian jatuh sakit berarti ia telah kehilangan separo dari apa yang ia miliki, dan apabila sesorang kehilangan karakter berarti ia telah kehilangan segala-galanya (if you lost your character, you lost everything).
Buku ini berusaha mengembalikan makna pendidik-an pada jati diri yang sebenarnya dan mencoba membe-rikan sejumlah gagasan untuk membina kepribadian siswa. Dalam pendidikan karakter harus menekankan karakter utuh yang mencerminkan kepribadian dan identitas seseorang. Karena itu, nilai-nilai karakter seperti disiplin, kerjasama, gotong royong, tolong menolong, jujur, amanah, adil, tanggung jawab, ikhlas, toleran, tekun/rajin, taat/patuh, syukur, rendah hati, cinta tanah air, ramah, peduli, pemaaf, dan santun harus terinternalisasi dalam diri siswa melalui berbagai proses baik di sekolah, di rumah tangga, maupun di masyarakat.